Lonjakan Korban Keracunan MBG Jadi Sorotan, Prabowo Turun Tangan Lakukan Evaluasi

photo author
- Sabtu, 27 September 2025 | 20:48 WIB
Presiden Prabowo Subianto memastikan bakal melakukan evaluasi terkait kasus keracunan MBG. (YouTube/Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo Subianto memastikan bakal melakukan evaluasi terkait kasus keracunan MBG. (YouTube/Sekretariat Presiden)

Manadonesia.com - Presiden Prabowo Subianto menaruh perhatian serius terhadap dugaan kasus keracunan yang terjadi dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Setibanya di Tanah Air usai kunjungan luar negeri, Prabowo langsung menegaskan bahwa akan memanggil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana beserta sejumlah pejabat terkait untuk membahas persoalan tersebut.

"Saya baru dari luar negeri 7 hari saya monitor ada perkembangan itu,” kata Prabowo kepada awak media di Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Sabtu 27 September 2025.

Baca Juga: Normalisasi Sungai: JRBM Keruk 5 Aliran Air di Desa Bakan

“Habis ini saya langsung akan panggil Kepala BGN dengan berapa pejabat, kita akan diskusikan," imbuhnya.

Masalah Besar yang Harus Segera Ditangani

Prabowo mengakui bahwa dugaan keracunan akibat MBG merupakan masalah besar. Namun dia meyakini bahwa pemerintah mampu menemukan solusi yang tepat dan menanganinya dengan baik.

"Ini masalah besar, jadi pasti ada kekurangan dari awal, tapi saya juga yakin bahwa kita akan selesaikan dengan baik," ujarnya.

Prabowo menekankan bahwa tujuan utama program MBG tidak boleh dipandang sebelah mata. Menurutnya, program ini hadir untuk memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan gizi yang layak.

Peringatan agar Tidak Dipolitisasi

Dalam keterangannya, Prabowo juga mengingatkan semua pihak agar tidak menjadikan kasus ini sebagai bahan politisasi.

Mantan Menteri Pertahanan itu menegaskan bahwa semangat MBG adalah untuk kepentingan anak-anak bangsa, terutama mereka yang selama ini kesulitan mengakses makanan bergizi.

"Harus waspada jangan sampai ini dipolitisasi, tujuan makan bergizi adalah untuk anak-anak kita yang sering sulit makan,” tegas Prabowo.

“Mungkin kita kita ini makan lumayan, mereka itu makan hanya nasi pakai garam, ini yang harus kita atasi, untuk memberi makan sekian juta pasti ada hambatan, rintangan, ini kita atasi," lanjutnya.

Data Korban Keracunan dari BGN

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X