Anies: Solusi Ciptakan Lapangan Kerja, Kuatkan Sektor Formal
Di bagian akhir video tersebut, Anies mengungkapkan solusi yang tak boleh tambal sulam, tetapi strategi dalam membuka lapangan kerja.
“Artinya mendorong sektor formal tumbuh sehat, memberi insentif bagi usaha yang menyerap tenaga kerja, dan melindungi pekerja dengan jaminan sosial,” ucapnya.
“Itu artinya negara harus hadir bukan hanya saat orang kehilangan kerja, tapi jauh sebelumnya dengan memastikan dunia usaha kondusif, tenaga kerja terlindungi. PHK massal adalah alarm kita tidak bisa hanya bicara angka pertumbuhan, tapi lebih penting adalah apakah setiap orang punya pekerjaan yang aman dan layak,” tuturnya.
10 Juta Orang per Tahun di Indonesia Butuh Kerja
Kepala Pusat Pasar Kerja Kementerian Ketenagakerjaan, Surya Lukita Warman, mengungkapkan bahwa setiap tahunnya ada 10,7 juta orang di Indonesia yang butuh pekerjaan setiap tahunnya.
Permasalahan penumpukan angkatan kerja yang menganggur sebelumnya ditambah dengan angkatan kerja baru ini juga jadi sorotan.
“Ada 10,7 juta orang yang butuh pekerjaan harus diopeni (diperhatikan) di mana amanat UUD 1945, seluruh warga negara berhak atas pekerjaan dan penghasilan layak untuk penghidupan,” ujar Lukita dalam acara media briefing di Kantor Pusat Pasar Kerja Kemenaker di Jakarta pada 26 September 2025 lalu.
Angka tersebut tidak termasuk sebagai angkatan kerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) maupun yang memilih keluar dari pekerjaan dan sedang mencari pekerjaan baru.
Janji Pemerintah soal Lapangan Pekerjaan
Pembukaan lapangan pekerjaan menjadi salah satu janji politik Prabowo dan Gibran saat maju pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Saat itu, pasangan yang maju dengan nomor urut 02 ini menjanjikan bakal membuka 19 juta lapangan kerja untuk masyarakat Indonesia.
Berbagai program yang dijalankan oleh pemerintahan Kabinet Merah Putih pun digadang-gadang bakal mampu menyerap banyak tenaga kerja, seperti Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih hingga Makan Bergizi Gratis (MBG).
Khusus MBG, Dewan Ekonomi Nasional (DEN) pun sempat memprediksi bakal ada 1,9 juta lapangan kerja yang dibuka.
“Pertumbuhan ekonomi, lapangan kerja, terus ekosistem yang terbangun dari ekonomi dan seterusnya,” ujar Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers usai bertemu Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan pada 19 Maret 2025 lalu.
Artikel Terkait
Alasan di Balik Fokus Pembangunan Sekolah Garuda di Daerah Luar Jawa
Konsumsi daging dan Telur Ayam untuk MBG Meningkat Bikin Harga Jadi Naik? Begini Kata Bos BGN
Telisik Teror Bom ke 3 Sekolah Internasional Tangsel-Jakut: Terkuak Nomor Asal Nigeria, Minta Tebusan ke Bitcoin
Jejak Kasus yang Menyeret Kajari Jakarta Barat Hendri Antoro hingga Dicopot dari Jabatan
Profil Anggito Abimanyu, Wamenkeu yang Resmi Ditunjuk Jadi Ketua LPS
Efisiensi Anggaran ala Menkeu Purbaya vs Sri Mulyani: 2 Versi Berbeda tapi Sama-sama Incar Fiskal yang Stabil
Polemik Kelangkaan Stok BBM SPBU Swasta Masih Terjadi, Pertamina Sebut Tak Ambil Keuntungan
Gejolak Fiskal Bikin Gubernur Sumut-Aceh Datangi Menkeu Purbaya, Desakan Daerah demi Pusat Ikut Bayar Gaji ASN
Di Balik Viral Menu Secuil Pangsit-Kentang dalam MBG Depok, Ada Makanan Sisa yang Disorot SPPG
Bank Dunia Sebut Indonesia Banjir Pekerja Informal, Menkeu Purbaya Singgung Program Magang Berbayar: Lulusan S1 Jangan Khawatir