Menilik pernyataan Trump, berharap konferensi di Mesir akan membuka jalan bagi stabilitas jangka panjang di kawasan konflik Gaza, Palestina.
Dalam rencananya, pasukan multinasional akan menggantikan militer Israel di Gaza, dipimpin oleh pusat komando AS.
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres dan sejumlah pemimpin Eropa juga hadir di Mesir untuk memastikan kesepakatan ini berjalan.
Pertemuan ini diharapkan menjadi tonggak dimulainya "era baru keamanan kawasan" usai konflik yang menelan korban lebih dari 67 ribu jiwa.
Hingga kini, klaim kemenangan Israel dan pernyataan damai Trump menjadi awal babak baru yang masih menyisakan kekhawatiran tentang akhir peperangan, atau hanya jeda sebelum badai berikutnya kembali datang.***
Artikel Terkait
Polemik Gaya Hidup Mewah ASN: Duduk Perkara Kasus Sekretaris Lurah Petojo Selatan
Kandas di Tangan Irak, Perjalanan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia Berakhir
Melalui One Fine Day, IFG Ajak Masyarakat Hidup Sehat dan Cerdas Finansial
Sorotan Khusus: Menkeu Purbaya Sebut Nominal Bukan Segalanya usai Kini Utang RI Capai Rp9.138 Triliun
Statistik Patrick Kluivert Bersama Garuda: Dari Euforia ke Kenyataan Pahit Kualifikasi Piala Dunia 2026
3 Jejak Kasus Penipuan Wonogiri di Balik Pernikahan Viral Kakek Tarman di Pacitan
Detik-Detik Kecelakaan Tragis Mahasiswa UNM di Jembatan Kembar: Terpental ke Sungai Jeneberang
Sorotan Khusus: Aksi Bela Palestina di Kedubes AS, 250 Bus Jawa-Sumatera Penuhi Jakarta
Telisik Tragedi Dini Hari di Tol Cipularang, Mobil Travel Hantam Dump Truk saat Lewati Jalur KM 77
Melihat Rapat Tertutup di Kertanegara: Prabowo Bahas Stabilitas Ekonomi dan Arah Kebijakan Baru