Kapolri juga menyebut penyidik masih menelusuri berbagai motif di balik tindakan pelaku, termasuk kabar bahwa yang bersangkutan mengalami perundungan di sekolah.
“Itu salah satu informasi yang kami kumpulkan sebagai bagian dari upaya untuk mengungkap motif secara utuh,” kata Sigit.
Selain mendalami motif, penyidik juga melakukan pemeriksaan terhadap keluarga dan aktivitas media sosial pelaku untuk mengumpulkan fakta-fakta tambahan.
“Kami memeriksa media sosial dan keluarga untuk mendapatkan gambaran menyeluruh,” tutur Sigit.
Sigit lalu memastikan, kondisi pelaku kini berangsur membaik setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
“Yang jelas, terduga pelaku kondisinya semakin membaik dan mudah-mudahan ini akan mempermudah kami nantinya dalam proses pemeriksaan,” tandasnya.***
Artikel Terkait
Curhat Menkeu Purbaya soal Target Penerimaan Pajak Rp2.189 T, Ngaku Sulit karena Ekonomi yang Tertekan
Buntut Skandal Korupsi Bupati Sugiri Sancoko, KPK Bakal Telusuri Dugaan Suap Lain di SKPD Pemda Ponorogo
Kasus Penemuan Balita Asal Makassar di Jambi, Terduga Pelaku Ngaku Sempat Menjual sang Anak Senilai 3 Juta
Awal Mula OTT Bupati Ponorogo di Skandal Jual-beli Jabatan, Mencuat Rencana Direktur RSUD Digantikan Sugiri Sancoko
Polisi Pastikan Penanganan Insiden Ledakan SMAN 72 Libatkan Densus 88 hingga KPAI
Disdik DKI Terbitkan Surat Edaran Antisipasi Keamanan Sekolah Pascaledakan SMAN 72, Apa Isinya?
Mensos Gus Ipul Sebut Korban Ledakan SMAN 72 Masih Trauma, Tapi Punya Semangat Sembuh
Kapolri Ungkap Korban Ledakan di Masjid SMAN 72 yang Terbaring di ICU Masih Membutuhkan Isolasi
Kisah Berliku Marsinah, dari Seorang Buruh Pabrik Arloji hingga Kini Kenang sebagai Pahlawan Nasional
Cerita Evakuasi 7 Mahasiswa yang Sempat Terbawa Arus Sungai Cimanuk saat Rafting: 2 Orang Dinyatakan Meninggal Dunia