Korban Selamat Minta Percepatan Relokasi ke Hunian Sementara
Mengenai relokasi untuk penyintas, Suharyanto mengungkapkan bahwa korban selamat meminta untuk segera dilakukan relokasi ke tempat yang lebih aman.
“Lahannya sudah disiapkan oleh pemerintah, segera akan didata berapa yang harus direlokasi,” ucapnya.
Tahap pertama relokasi adalah membangun hunian sementara yang akan dibangun oleh BNPB dibantu TNI dan Polri yang ada di Kabupaten Cilacap.
“Kapan waktunya, itu secepat mungkin. Dipindahkan ke lahan baru, kata Pak Bupati jaraknya sekitar 2 km dari sini,” tambahnya.
“Hunian tetap dengan hunian sementara diusahakan tidak dalam waktu yang terlalu lama. Nanti, hunian sementara bisa menjadi dapurnya hunian tetap, kalau prosesnya cepat bisa bersamaan yang terakhir bangun huntara sambil mulai dengan bangun hunian tetap,” paparnya.
Sementara itu, relokasi untuk korban selamat akan dilakukan di atas lahan seluas 3,5 hektare.
“Kami sudah koordinasi dengan Bupati (Cilacap) untuk menyiapkan lahan 3,5 hektare di Majenang. Nanti disiapkan rumah biar aman, karena masih ada retakan,” kata Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, saat mengecek lokasi longsor pada Minggu, 16 November 2025.
Proses relokasi tersebut juga untuk mengantisipasi longsor susulan mengingat beberapa area masih terjadi retakan yang berpotensi membuat tanah bergeser dan kejadian longsor kembali terjadi.
***
Artikel Terkait
Tak Cukup Pembuktian Asli, Mantan Kabareskrim Susno Duadji Sebut Ijazah Jokowi Harus Sah
Desakan Proses Hukum dari KPAI hingga Dindik usai Siswa SMP di Tangsel Wafat Akibat Dugaan Perundungan
Cerita Keluarga Korban yang Diduga Alami Perundungan di SMPN 19 Tangsel, Sebut KPAI Bakal Sanksi ke Pelaku
Usai Gudang Penimbun 42 Ton BBM di Babel Disita, Lihat Lagi Kasus Penyelundupan 5.000 Solar Subsidi di Pangkalpinang
Mulai Sejajar dengan Negara Raksasa, Kapal Selam Tanpa Awak di Indonesia Bakal Saingi Poseidon Rusia hingga Orca AS?
Luruskan Hoax soal KUHAP Baru, Ketua Komisi III DPR Buka Suara
Bisnis Tambang Gubernur Sherly Jadi Sorotan, JATAM Ungkap Pola Keterkaitan
Ketua DPR hingga Presiden Prabowo Buka Suara soal Kasus Bullying di Lingkungan Sekolah, Siap Evaluasi dan Panggil Pihak Terkait
Dokumen Diburamkan, Hakim KIP Tegas Minta UGM Bawa Dua Informasi soal Ijazah Jokowi di Sidang Selanjutnya
Sejumlah Pihak Dimintai Keterangan KPK Terkait Pengadaan Lahan Proyek Whoosh: Sudah Cukup Banyak yang Dipanggil