Manadonesia.com - Sebagian publik di media sosial (medsos) tengah ramai menyoroti kasus penemuan jenazah seorang wanita yang diduga dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) di sebuah hotel kawasan Gajahmungkur, Kota Semarang.
Kasus ini menjadi sorotan setelah korban yang diduga sebagai dosen hukum di Untag itu ditemukan meninggal dalam kondisi tidak wajar.
Polisi kini melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan penyebab kematian.
Baca Juga: Jabarkan Permasalahan Polri di Depan DPR, Wakapolri Singgung soal Lemahnya Pengawasan Internal
Kabar penemuan jenazah wanita itu pertama kali mencuat setelah akun Instagram @smg_repostt, pada Selasa, 18 November 2025, yang membagikan informasi mengenai penemuan jenazah di kamar hotel nomor 210.
Disebutkan, korban ditemukan tergeletak di Hotel Gajahmungkur, Semarang, pada Senin, 17 November 2025 sekitar pukul 05.40 WIB.
Akun tersebut menuliskan laporan awal datang dari seorang pria berinisial B yang memberi tahu pihak hotel terkait kondisi korban.
"Kota Semarang kembali digegerkan penemuan jenazah, tepatnya di sebuah kamar hotel wilayah Gajahmungkur," demikian keterangan dalam postingan tersebut.
Lantas, bagaimana fakta terkini terkait kasus penemuan jenazah wanita di Hotel Semarang tersebut? Berikut ulasan selengkapnya.
Diduga Dosen Hukum Berusia 35 Tahun
Dalam kasus ini, Kapolsek Gajahmungkur, AKP Nasoir membenarkan korban adalah dosen Fakultas Hukum di Untag, Semarang.
Identitasnya diungkap berinisial D, perempuan berusia 35 tahun dan berasal dari Purwokerto.
"Korban perempuan asal Purwokerto, inisial D, umur 35 tahun, diketahuinya itu jam sekitar jam 04.30 WIB," ungkap Nasoir dalam keterangan resminya, pada Rabu, 19 November 2025.
"(Korban) dosen FH (Fakultas Hukum) Untag (Universitas 17 Agustus)," tambahnya.
Oknum Polisi Berpangkat AKBP Jadi Saksi Kunci
Artikel Terkait
Mulai Sejajar dengan Negara Raksasa, Kapal Selam Tanpa Awak di Indonesia Bakal Saingi Poseidon Rusia hingga Orca AS?
Luruskan Hoax soal KUHAP Baru, Ketua Komisi III DPR Buka Suara
Bisnis Tambang Gubernur Sherly Jadi Sorotan, JATAM Ungkap Pola Keterkaitan
Ketua DPR hingga Presiden Prabowo Buka Suara soal Kasus Bullying di Lingkungan Sekolah, Siap Evaluasi dan Panggil Pihak Terkait
Dokumen Diburamkan, Hakim KIP Tegas Minta UGM Bawa Dua Informasi soal Ijazah Jokowi di Sidang Selanjutnya
Sejumlah Pihak Dimintai Keterangan KPK Terkait Pengadaan Lahan Proyek Whoosh: Sudah Cukup Banyak yang Dipanggil
Update Longsor Cilacap: 7 Orang Masih Hilang, BNPB Pastikan Operasi Pencarian Baru Berakhir saat Semua Korban Ditemukan
Ikatan Pemuda Tegal Bersatu Puji Langkah Sufmi Dasco dalam Rehabilitasi Dua Guru Luwu Utara
Pengesahan KUHAP oleh DPR Tuai Soratan, Bandingkan Syarat Penahanan Tersangka di Kebijakan Lama vs Baru
Jabarkan Permasalahan Polri di Depan DPR, Wakapolri Singgung soal Lemahnya Pengawasan Internal