Prabowo menceritakan bahwa kepala sekolah tersebut kemudian menghubunginya untuk meminta arahan.
Ia menegaskan agar pihak sekolah tidak ragu dalam menegakkan aturan, tidak peduli siapa pun orang tua murid yang bersangkutan.
"Kepala sekolahnya telepon saya. Saya bilang, 'Enggak usah ragu-ragu. Mana jenderal itu? Suruh menghadap saya'. Aku tunggu-tunggu enggak datang-datang juga itu," ujar Prabowo.
Melalui cerita tersebut, Prabowo ingin menunjukkan bahwa disiplin di sekolah harus ditegakkan secara konsisten dan tanpa pandang bulu.
Pendidikan karakter, menurutnya, tidak akan berjalan efektif bila guru atau kepala sekolah merasa takut menghadapi tekanan eksternal.***
Artikel Terkait
3 Poin Pidato Wapres Gibran di Johannesburg Afrika Selatan, soal Kesepakatan Bebas Visa hingga Geliat Investasi RI
Update Bencana Erupsi Semeru: Embuskan Asap Putih Setinggi 1 Km, 157 kali Gempa Letusan dalam Sehari
Pemkab Lumajang Ingatkan Donasi Lewat Jalur Resmi dan Larangan Mendirikan Pengungsian Liar
Soal Penantian Pelatih Baru Timnas Indonesia, Timur Kapadze Akui Dikontak PSSI Soal Kerjasama
Menilik Persiapan Timnas U-22 Indonesia Jelang SEA Games 2025, Indra Sjafri Bicara Soal Periodisasi Khusus
KPK Ungkap Masih Pelajari Keppres Rehabilitasi yang Didapat Ira Puspadewi, Sebut Kemungkinan Eksekusi Hukuman
Soal Bantuan Pangan untuk Wilayah Terdampak Banjir di Sumatera, Mentan Amran Pastikan Mayoritas Provinsi Surplus Cadangan
Tak Hanya Anita Dewi, Suaminya Ikut Terdampak dari Pekerjaan usai Viralnya Kasus Kehilangan Tumbler di KRL
Update Kasus Dugaan Tudingan Ijazah Palsu Jokowi: Polisi Ladeni Permintaan Gelar Perkara Khusus Roy Suryo cs
Pengakuan Gus Yahya Ihwal Pencopotan Sekjen PBNU, Sebut Gus Ipul Belum Tahu Sudah Dimakzulkan