"Pagi ini saya sudah mendapat laporan terbaru yang mencurigakan sebesar Rp300 triliun di lingkungan Kementrian Keuangan," ucap Mahfud.
"Sebagian besar ada di Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai, itu yang hari ini. Kemarin ada 69 orang dengan nilai nggak sampai triliunan, sekitar ratusan miliar. Hari ini yang Rp300 triliun itu harus di lacak," lanjut Mahfud tegas.
Mahfud MD mengaku sudah menyampaikan hal tersebut kepada Sri Mulyani dan PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan).
Sebelumnya juga Mahfud sudah melaporkan sejumlah pegawai Kemenkeu berdasarkan data yang didapat dari PPATK.
Sebanyak 69 pegawai tersebut sudah dilaporkan PPATK ke Kemenkeu sejak bulan September 2019 lalu.
Baca Juga: Berikut 10 Tips Menjaga Kebugaran Saat Berpuasa Bulan Ramadhan, Jangan Konsumsi Makanan ini
Berdasarkan analisis sementara, para pegawai Kemenkeu tersebut melakukan transaksi dalam jumlah kecil, namun berulang kali.
Terkait hal itu Sri Mulyani mengklaim bahwa pihaknya akan menindak lebih lanjut para pegawai yang terbukti melakukan pencucian uang.
Akibat viralnya kasus Rafael Alun, kini makin menyeret sejumlah nama pegawai lainnya di Dirjen Pajak dan Bea Cukai yang mulai dibongkar oleh Mahfud MD.***
Artikel Terkait
Dugaan Transaksi Janggal Rp300 Triliun di Kemenkeu, Susi Pudjiastuti: Semoga Temuan ini Salah!
Tindakan Keji Anak Pejabat Pajak Dalam Kasus Penganiayaan, Jabatan Orangtua Jadi Taruhan! Kok Bisa?
Mario Dandy: Perihal Asmara dan Sosialita, Pasal Mana Yang Dipakai, Percobaan Pembunuhan vs Penganiyayaan?
Kemenag Keluarkan Jadwal Sidang Isbat Ramadhan 2023, 1444 H, Cek di Sini!
Rocky Gerung sebut Sri Mulyani Mau Bikin Kemenkeu Jadi Surga Tanpa Koruptor, Tapi Kenyataanya
Gandeng Bank Mandiri Taspen Keluarga Besar Purna Adhyaksa Gelar Seminar Bangun Kewirausahaan
Jokowi Tidak Akan Ikut Campur Putusan PN Jakpus Soal Penundaan Pemilu 2024, Ini Alasannya
Viral! 2 Oknum Guru ini Diduga Cabuli 24 Santri di Padang Lawas, Sumatera Utara
KUR BRI 2023 Sudah Dibuka, Yuk Simak Syarat dan Ketentuannya Di Sini!
Viral Sampai Arab! Ketua DPRD Luwu Timur Ogah Salaman dengan Seorang Kakek