Dan ini tidak ada kaitannya dengan ormas kata Ustadz Adi Hidayat, misalnya di sini Muhammadiyah yang memakai metode Hisab.
Tapi kata Ustadz Adi Hidayat, tidak semua kan yang Muhammadiyah juga, artinya bukan cuma Muhammadiyah juga yang pakai Hisab.
"Mungkin personal-personal tertentu juga, yang condong ke Hisab dan dia juga akan lebaran di hari Jumat," ujar Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Shalat Tarawih Terlalu Cepat Apakah Boleh? Simak Hukumnya Berikut
Kata Ustadz Adi Hidayat, di Eropa itu pakai Hisab juga, "saya beberapa kali ada di sana" kemudian beberapa negara juga.
"Seperti negara-negara Jepang, yang mereka memang tidak ada seperti MUI atau kementerian agamanya, mereka menggunakan data-data dari Hisab," ujar Ustadz Adi Hidayat.
"Di Amerika misalnya, mereka menggunakan Hisab, karena bagi mereka negara industri, dan industri itu butuh kepastian kapan pastinya Idul Fitri, Ramadhan kapan, sehingga mereka bisa menata aktivitas dalam dunia mereka," kata Ustadz Adi Hidayat.
"Ya dagangannya, dunia bisnisnya, birokrasinya, sehingga dari jauh hari sudah ketahuan," ujar Ustadz Adi Hidayat.
"Kalau menggunakan Rukyat, itu harus nunggu dulu, sementara liburannya mesti pasti dan kapan kerja, kapan libur," kata Ustadz Adi Hidayat.
"Di dunia selain di Indonesia yang pakai Rukyat juga ada, itu di beberapa negara timur tengah, jadi tidak usah di pertentangkan," kata Ustadz Adi Hidayat.
Jadi menurut Ustadz Adi Hidayat kalau memang lebaran Idul Fitri 1444 H hari Jumat, silahkan, tidak perlu merasa kecil, kalau sudah yakin jangan ada keraguan.
"Lalu kita hormati yang Sabtu, boleh jadi lebaran Sabtu juga menggunakan tempat yang sama, ya sudah yang Jumat fasilitasi, pemerintah fasilitasi yang Sabtu," kata Ustadz Adi Hidayat.
Sehingga kata Ustadz Adi Hidayat, akan terasa indah bukan yang di besar-besarkan "kenapa nggak bersatu"
"Anda belum faham berarti penetapan dalilnya, yang qunut aja ada, yang tidak qunut aja ada, sekarang nggak ada masalah kan?," ujar Ustadz Adi Hidayat.
Jadi tidak ada masalah, yang Jumat boleh dan yang Sabtu juga boleh melaksanakan lebaran Idul Fitri 1444 H.
Artikel Terkait
Apakah Boleh Membayar Zakat Fitrah dalam Bentuk Uang? Ini Jawaban dan Penjelasannya
Apa Hukum Ziarah Kubur usai Shalat Ied Idul Fitri? Berikut Penjelasannya Apakah Termasuk Wajib atau Sunnah
Bagaimana Hukum Ziarah Kubur bagi Perempuan Muslim? Baca Penjelasan ini Agar Tidak Melakukan Tradisi Jahiliah!
Apa Dasar Penamaan Al-Ayyam Al-Bidh? Apakah Sebagiannya Adalah Puasa Enam Hari di Bulan Syawwal?
Shalat Tarawih Terlalu Cepat Apakah Boleh? Simak Hukumnya Berikut
Apakah Hukum Memanjangkan Pakaian Hingga Menutupi Mata Kaki? Cek Penjelasan Penting ini Sekarang!
Bagaimana Hukum Nikah Sirri? Ustadz Syafiq Riza Basalamah: Rawan
Ramadhan Bukan Waktu untuk Banyak Tidur, Hati-Hati Rasulullah Melarang Tidur Pada 5 Waktu Ini
114 Ucapan Selamat Idul Fitri 1444 H Tahun 2023 Paling Lengkap, Lucu dan Bermakna, Bagikan YGY!
Doa Membayar Zakat Fitrah Paling Lengkap, Ini Bacaan Arab, Latin dan Artinya