Apakah Boleh Membayar Zakat Fitrah dalam Bentuk Uang? Ini Jawaban dan Penjelasannya

MANADONESIA.COM - Apakah boleh membayar zakat fitrah dalam bentuk uang sering ditanyakan banyak umat Muslim.

Membayar zakat fitrah hukumnya wajib bagi setiap Muslim yang mampu.

Dalam membayar zakat fitrah itu berupa benda seperti beras dan gandum.

Zakat fitrah dibayarkan pada waktu akhir Ramadhan atau menjelang Idul Fitri.

Baca Juga: Apakah Boleh Mengalihkan Zakat Fitrah Bagi Seorang Muslim? Coba Baca Penjelasan 4 Mazhab ini

Namun apakah boleh membayar zakat fitrah dalam bentuk uang?

Dilansir manadonesia.com dari buku digital Fiqih Puasa Ramadhan pada Sabtu, 8 April 2023, berikut jawabannya.

Boleh membayar zakat fitrah dalam bentuk uang. Ini adalah mazhab sekelompok ulama yang diamalkan, juga mazhab sekelompok Tabi’in, diantara mereka adalah al-Hasan al-Bashri.

Diriwayatkan bahwa ia berkata, “Boleh memberikan Dirham (uang perak) dalam zakat fitrah”. (Ibnu Abi Syaibah dalam al-Mushannaf, juz. III, hal. 174).

Baca Juga: Apakah Boleh Mengeluarkan Zakat Fitrah Sebelum Waktunya? Muslim Wajib Tahu Nih! Imam Syafi'i Bilang Begini...

Abu Ishaq as-Sabi’i37 meriwayatkan dari Zuhair, ia berkata: saya mendengar Abu Ishaq berkata, “Saya bertemu dengan mereka, mereka membayar zakat fitrah dalam bentuk Dirham senilai harga makanan”.

Umar bin Abdul Aziz, dari Waki’, dari Qurrah, ia berkata, “Surat dari Umar bin Abdul Aziz datang kepada kami tentang zakat fitrah, “Setengah Sha’ untuk setiap orang. Atau nilainya setengah Dirham”.

Demikian juga menurut pendapat ats-Tsauri, Abu Hanifah dan Abu Yusuf.

Membayar zakat dalam bentuk uang adalah mazhab Hanafi, mereka melaksanakannya dalam semua zakat, kafarat, nazar, kharaj dan lainnya.

Baca Juga: Apakah Sah Zakat Fitrah Jika Dibayarkan oleh Orang Tua Sementara Kita Sudah Berkeluarga? Ustadz Adi Hidayat