nasional

Menlu Sugiono di PBB: Dukungan pada UNRWA Bukan Pilihan, Tapi Keharusan

Sabtu, 27 September 2025 | 20:52 WIB
Menlu Sugiono mengatakan bahwa Indonesia akan terus memberikan dukungan finansial bagi Palestina. (YouTube/MoFa Indonesia)

Manadonesia.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono menegaskan bahwa Indonesia akan terus memberikan dukungan finansial bagi Palestina.

Hal ini termasuk menjaga kelangsungan United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA), lembaga PBB yang berperan dalam memberikan bantuan kepada pengungsi Palestina.

Pernyataan tersebut disampaikan Sugiono dalam pertemuan tingkat menteri mengenai UNRWA di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB ke-80 di New York pada Jumat 26 September 2025.

Baca Juga: Bayang-bayang Formalitas Menyeruak, Reformasi Polisi Kini Disebut Bakal Libatkan Sipil

“Indonesia tetap ingin, tetap pada posisinya, pada komitmennya, untuk mendukung pelaksanaan tugas UNRWA di Gaza,” kata Sugiono dalam keterangan pers pada Sabtu 27 September 2025.

“Kita juga menyampaikan bahwa Indonesia akan tetap memberikan dukungan finansial,” imbuhnya.

Dukungan Sesuai Kemampuan

Sugiono mengakui, dukungan finansial yang diberikan Indonesia mungkin tidak sebesar negara lain. Namun, hal itu tetap menjadi wujud komitmen Indonesia dalam solidaritas kemanusiaan.

“Mungkin tidak sebesar negara-negara lain, sesuai dengan kemampuan kita seperti yang selama ini sudah kita lakukan,” tutur Sugiono.

Menurut Sugiono, tantangan utama yang kini dihadapi UNRWA adalah masalah pendanaan. Karena itu, komitmen dari setiap negara, termasuk Indonesia, sangat penting untuk memastikan keberlangsungan lembaga yang berdiri sejak 1949 tersebut.

“Indonesia menyampaikan dukungan penuh terhadap UNRWA, kemarin juga disampaikan beberapa masalah yang sebenarnya menjadi satu tantangan besar dalam rangka pelaksanaan tugasnya, khususnya mengenai pendanaan,” pungkasnya.

Pendanaan Alternatif dan Peran Baznas

Selain dukungan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), pemerintah Indonesia juga berencana menghimpun dana melalui mekanisme zakat.

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) disebut akan dilibatkan sebagai jalur inovatif dalam menyalurkan dukungan.

"Indonesia tetap berkomitmen untuk berkontribusi kepada UNRWA, baik melalui pemerintah maupun melalui saluran inovatif lainnya – termasuk Badan Amil Zakat Nasional," kata Sugiono dalam pertemuan tingkat tinggi mengenai UNRWA pada Kamis 25 September 2025.

Halaman:

Tags

Terkini