Manadonesia.com - Presiden RI Prabowo Subianto akhirnya bertolak ke Sumatera Utara (Sumut) dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta pada 1 Desember 2025.
Prabowo terbang dari Jakarta sekitar pukul 06.00 WIB dan mendarat di Bandara Raja Sisingamangaraja XII, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumut.
Dalam kunjungannya, Prabowo memiliki agenda untuk meninjau kondisi lapangan secara langsung termasuk situasi di titik-titik yang mengalami kerusakan serta gangguan layanan dasar akibat bencana hidrometeorologi di Sumatera.
Presiden RI ke-8 tersebut memastikan bahwa pasokan listrik di lokasi banjir bandang dan longsor di Pulau Sumatera sebentar lagi akan pulih.
“Listrik sebentar lagi saya kira bisa dibuka semuanya,” kata Prabowo saat ditemui media di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Prabowo juga mengatakan akan berusaha menjangkau daerah-daerah yang terisolasi dan pemerintah telah mengirimkan bantuan makanan melalui pesawat dan Hercules TNI.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga mengucapkan terima kasih terhadap seluruh instansi, termasuk TNI, Polri, Kementerian Pekerjaan Umum, dan BNPB yang telah bekerja dengan baik dalam mengatasi bencana yang terjadi di Sumatera.
Prabowo Mengaktifkan Seluruh Kekuatan Nasional
Tidak hanya mengirimkan makanan melalui pesawat dan Hercules TNI, Prabowo melalui Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengatakan bahwa bantuan dipastikan tiba cepat dan tepat untuk masyarakat yang terdampak.
Meskipun tak menetapkan bencana alam yang terjadi di Sumatera sebagai Darurat Bencana Nasional, Pratikno menegaskan bahwa Presiden mengaktifkan seluruh unsur nasional guna mempercepat pembukaan akses, distribusi logistik, dan penanganan warga terdampak bencana di Sumatera.
“Perintah Bapak Presiden adalah seluruh kekuatan nasional dikerahkan untuk tahapan tanggap darurat sekarang ini untuk meringankan beban masyarakat.” ungkap Pratikno saat ditemui usai meninjau lokasi terdampak bencana bersama Kepala BNPB di Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, dan Sibolga pada Minggu, 30 November 2025.
Menurut Pratikno, pada saat ini fokus utama adalah pemulihan akses listrik, pembukaan jalur darat yang terputus, serta distribusi logistik melalui udara dan laut. Seluruh upaya tersebut dilakukan bersama pemda, TNI, dan Polri.
Bencana Hidrometeorologi di Sumut
Beberapa daerah di Pulau Sumatera diterpa bencana hidrometeorologi berupa banjir serta tanah longsor sejak 25 November 2025.
Daerah yang terdampak bencana tersebut antara lain adalah Aceh, Sumut, dan Sumatera Barat (Sumbar).