Tak sedikit yang berjuang bersamamu, Nak david. Disana ada orang tuamu, keluargamu, teman-temanmu.
Dan di sini ada kami dari sisi yang tak terjamah, dari berbagai sumbu-sumbu kehidupan yang selalu ikut ramai berdoa dengan khusyuk agar secepatnya engkau mampu keluar dengan senyum bahagiamu sembari melambaikan tangan kepada ruangan yang sudah menguncimu berminggu-minggu itu.
Kami semua yakin, bahwa akan ada sinar terang yang menanti binarnya sorot matamu dan bisikan-bisikan kecil dari bibirmu nanti. ***