nasional

Luhut Kritik KPK Sering Tangkap Koruptor, Rakyat : Itu Sama Saja Melemahkan KPK, Mahfud MD Beri Solusi

Rabu, 21 Desember 2022 | 13:24 WIB
tangkap layar Tiktok daudaja

MANADONESIA.COM - Jenderal TNI Luhut Binsar Pandjaitan, M.P.A. adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia.

Awalnya Pak Luhut bercerita bahwa dia diundang untuk diwawancarai salah satu media di London.

Pak Luhut menyampaikan Indonesia dipuji usai berhasil menyelenggarakan KTT G20 di Bali pada November lalu.

Baca Juga: NPWP Format Lama Tak Bisa Digunakan Mulai Januari 2024, Ini Cara Validasi NIK dan NPWP

Dalam penjelasannya, Pak Luhut menyampaikan bahwa Indonesia memiliki empat pilar dalam pembangunan, dari keempat yang disampaikan itu, dia menyebut digitalisasi merupakan kunci kemajuan bangsa.

Kemudian Luhut mengingatkan KPK jangan sedikit-sedikit melakukan penangkapan. Menurutnya, jika digitalisasi di Indonesia berjalan baik, tidak akan ada yang bisa main-main dengan sistem.

Luhut menyampaikam pidatonya di acara peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi 2023-2024 di Jakarta, Selasa, 20 Desember 2022 lalu.

Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Kritik Cara Kerja KPK, Simak Penjelasnya

Luhut mengkritik cara kerja KPK dalam pemberantasan korupsi, Ia menyebut KPK tak perlu sedikit-sedikit menangkap orang.

OTT atau Oprasi Tangkap Tangan yang selalu dilakukan KPK dinilai Luhut tak baik untuk citra negara.

Namun disisi lain, komentar Luhut tersebut memancing reaksi masyarakat.

Baca Juga: Mulai Redup, Begini Nasib Alif Cepmek Si Dilan KW yang Sempat Viral

Masyarakat menilai jika KPK dibatasi dalam tindakan OTT, itu sama saja melemahkan KPK dalam menindak koruptor.

Dilansir Manadonesia dari Tiktok daudaja, beragam komentar miring dan kecurigaan netizen pada Luhut.

"takut ketangkap tambang liarnya" tulis ragilharyanto547.

Halaman:

Tags

Terkini