MANADONESIA.COM - Negara Turki yang juga mayoritas Muslim, tak beda jauh dari tradisi di Indonesia tak terkecuali di Kotamobagu, Sulawesi Utara.
Pada saat bulan Ramadhan, di Turki juga terasa hawa keislamannya sama seperti di daerah Kotamobagu.
Pada bulan Ramadhan pun terlihat pasar Ramadhan yang menjual banyak makanan khas Turki untuk buka puasa, sama juga seperti di Kotamobagu.
Baca Juga: Paling Meriah, Inilah Tradisi Warak Ngendog, Cara Masyarakat Semarang Sambut Ramadhan
Dilansir Manadonesia dari kanal YouTube Ahmed Stevan berikut budaya saat Ramadhan di Turki.
Pada saat Ramadhan tiba, di Turki ada budaya bernama Dis kirasi yaitu semacam tradisi 'open house'.
Yaitu para orang kaya yang memiliki harta lebih, membuka rumah mereka dan mempersilahkan orang-orang yang ingin makan hidangan yang telah disediakan.
Baca Juga: Tradisi Unik Jelang Ramadhan di Mesir, Lentera Cantik Ada di Mana-mana
Bukan hanya makanan saja, para orang kaya ini juga menyediakan koin emas, koin perak dan tas yang mahal, disiapkan untuk dihadiahkan kepada orang yang kurang mampu.
Tujuan dari Dis kirasi ini adalah agar mereka mendapat doa kebaikan dari tamu yang menerima hadiah atau yang datang menikmati makanan.
Selain itu ada juga budaya Turki yang bernama Zimem defteri yaitu para orang kaya yang mempunyai harta lebih, berkunjung ke toko atau pasar kemudian melunasi hutang para orang-orang yang miskin.
Semua hutang si miskin, dilunasi oleh si kaya, meskipun mereka tidak saling mengenal.
Walupun kini Turki sudah menganut budaya modern, namun sistem saling berbagi di Turki masih sangat kental hingga saat ini.
Masyarakat Turki sangat senang berbagi, saling memberi bingkisan terhadap sesama.