WOW! Gorontalo Menyambut Ramadhan dengan Tradisi Bacoho dan Langgilo, Ada Alat Shalat Direbus Pakai Rempah?

MANADONESIA.COM – Salah satu kota yang memiliki tradisi unik dalam menyambut bulan suci Ramadhan adalah Gorontalo.

Kota Gorontalo ternyata memiliki tradisi yang cukup unik untuk menyambut Ramadhan, yakni dengan Bacoho dan Langgilo.

Menyambut Ramadhan dengan tradisi Bacoho dan Langgilo ini ternyata sudah menjadi warisan leluhur, yang secara turun-temurun dilakukan oleh warga Kota Gorontalo.

Baca Juga: Nyorog, Tradisi Khas Betawi Menyambut Bulan Suci Ramadhan, Bisa Pererat Tali Silaturahmi

Langgilo dan Bacoho, itu apa ya?

Apakah nama makanan?

Atau tarian?

Terus selain itu, ada lagi nggak ya tradisi unik lain yang jadi ciri khas Kota Gorontalo?

Baca Juga: Masya Allah! Umat Islam di Bali Lakukan Tradisi Megibung di Bulan Ramadhan, ini Filosofinya

Dikutip dari kanal YouTube Wahyono Mopangga, sebelum memasuki bulan Ramadhan, warga Gorontalo biasanya melakukan berbagai macam tradisi.

Salah satunya adalah Bacoho atau keramas rambut, dengan menggunakan ramuan dari kelapa parut atau disebut Bongo Yiladu.

Selain kelapa parut, ramuan Bongo Yiladu ini juga dicampurkan dengan daun jeruk, daun pandan, kulit jeruk, sereh, daun kunyit hingga nilam.

Baca Juga: Tradisi Munggahan Suku Sunda di Jawa Barat, Ternyata Mempunyai Berbagai Makna ini di Bulan Ramadhan

Sebelum diolah, daun-daun tersebut dipotong-potong kecil terlebih dulu, lalu kemudian dibakar dengan kelapa, di atas bara tempurung.