Tradisi Munggahan Suku Sunda di Jawa Barat, Ternyata Mempunyai Berbagai Makna ini di Bulan Ramadhan

- Minggu, 5 Februari 2023 | 15:09 WIB
Suku Sunda mendiami bagian barat Pulau Jawa di Indonesia dan ternyata mempunyai tradisi unik yaitu munggahan untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan. (YouTube)
Suku Sunda mendiami bagian barat Pulau Jawa di Indonesia dan ternyata mempunyai tradisi unik yaitu munggahan untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan. (YouTube)

MANADONESIA.COM - Suku Sunda mendiami bagian barat Pulau Jawa di Indonesia dan ternyata mempunyai tradisi unik yaitu munggahan untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan.

tradisi munggahan dilakukan umat Islam Suku Sunda untuk menyambut bulan suci Ramadhan.

munggahan berasal dari bahasa Sunda yang artinya 'sampai ke' atau dari kata 'unggah' yang berarti 'naik', lalu apakah hubungannya dengan bulan Ramadhan?

Baca Juga: Tradisi Padusan Sambut Datangnya Bulan Ramadhan di Boyolali Jawa Tengah, Ada Mata Air Untuk Ritual ini Lho

munggahan adalah tradisi orang Islam Suku Sunda untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan yang dilakukan pada akhir bulan syaban.

Dilansir Manadonesia dari kanal YouTube Regita Dwiasti, tradisi munggahan ternyata mempunyai makna ini.

Sebelumnya Suku Sunda atau Tatar Pasundan, mencakup wilayah Provinsi Jawa Barat, Banten, Lampung dan wilayah barat Jawa Tengah atau Banyumasan.

Tradisi munggahan untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan di Sunda , Jawa Barat
Tradisi munggahan untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan di Sunda , Jawa Barat (Youtube)

Suku Sunda merupakan etnis kedua terbesar di Indonesia, Sekurang-kurangnya 15,2 persen penduduk Indonesia merupakan orang Sunda.

Baca Juga: Hampir Punah! Tradisi Nyorog Betawi Menyambut Bulan Ramadhan Tergerus Era Milenial

Mayoritas orang Sunda beragama Islam, namun ada juga yang beragama Kristen, Hindu, Sunda Wiwitan dan lain-lain.

Hal ini membuat Suku Sunda kaya akan tradisi keagamaan, seperti salah satunya adalah munggahan.

Pada zaman dahulu ketika menyambut bulan Ramadhan, anak laki-laki di kampung pergi ke makam untuk bersih-bersih.

Baca Juga: Nikmatnya Makan Bersama, Inilah Tradisi Megibung Khas Masyarakat Bali Jelang Ramadhan

Setelah dari makam, para anak laki-laki ini melanjutkan membersihkan masjid atau mushola.

Halaman:

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Sumber: YouTube

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kisah Pilu Seekor Kerbau Yang Mati Karena Gosip

Kamis, 16 Maret 2023 | 18:07 WIB
X