Karena memang saat itu, kedua anak dari Rifansyah Aditya sedang dalam kondisi yang kurang sehat, sehingga kehadiran sanak saudara dari jauh, seolah menjadi obat penghibur bagi mereka.
Waktu bersama keluarga pun dihabiskan dengan berbincang dan makan masakan yang telah disiapkan.
Saat pulang, keluarga ini sampai dibekali dengan buah pepaya, yang ternyata berasal dari kebun milik mertua dari Rifansyah Aditya.
Kemudian perjalanan penulis bersama keluarga BOHUSAMI ini dilanjutkan menuju ke ujung utara kota Manado, di mana Oma (Nenek) dari keluarga ini tinggal.
Setibanya di rumah tersebut, Oma (Nenek) yang diketahui bernama Hani Moki, sempat bercanda, saat menyambut keponakan dan cucu perempuannya yang baru tiba.
Tepat ketika mereka menginjakkan kaki di rumah tersebut, Oma Hani secara tiba-tiba menyuruh mereka pulang.
“Pulang jo. Kiapa baru datang? Oma so tunggu-tunggu dari tadi”, ucap Oma Hani.
(“Pulang saja. Kenapa baru tiba? Udah dari tadi Nenek tungguin.”)
Eitss, tapi jangan salah ya, maksudnya di sini bukan mengusir.
Karena ini adalah bentuk candaan khas dari Oma Hani, saat menyambut keluarganya yang telat datang.
Sontak saja ucapan ini pun disambut dengan tawa hangat dari sang keponakan dan cucu, yang sudah paham betul dengan sikap Oma Hani.
Sementara itu di sisi lain, salah seorang wanita cantik dengan tubuh semampai terlihat menyambut keluarga yang baru tiba ini.
Wanita berambut sebahu bernama Susi Kakunsi ini langsung meminta sanak saudara yang notabene adalah keluarga dari kakak sepupu tertuanya itu, untuk langsung makan.
“Langsung jo, nda usah ba lama-lama,” ucap Susi Kakunsi.
(“Langsung (makan) saja, nggak usah berlama-lama.”)