Yang lainnya bahkan turut menimpali, seolah paham mengapa sampai saudara mereka ini terlambat datang.
“Lama kang? Memang lagi kurang driver (taxi online) ini,” ucap wanita cantik bertubuh mungil, yang belakangan diketahui bernama Nina Kakunsi itu.
Tak lama kemudian perbincangan antara keluarga besar ini pun terjadi, mulai dari saling bertanya keberadaan keluarga yang lain, hingga ke rencana jalan-jalan keluarga.
Beberapa di antara mereka bahkan terlihat asyik menyaksikan sebuah film yang ditayangkan oleh Netflix, pada TV di rumah tersebut.
Di akhir sesi kumpul-kumpul, keluarga ini memiliki satu ‘ritual’ khusus yang tak bisa diganggu gugat oleh siapa pun, bahkan termasuk empunya rumah, yang dikenal dengan istilah ‘babungkus’.
Kata ‘babungkus’ ini dimaksudkan pada keluarga yang datang sebagai tamu, untuk membawa hidangan apapun yang mereka inginkan, termasuk kue dan juga puding.
Ini ternyata sudah menjadi tradisi yang sangat erat di keluarga BOHUSAMI tersebut.
Karena tanpa diminta, si empunya rumah langsung mengeluarkan kantong kresek, untuk digunakan membungkus hidangan yang diinginkan.
“Sudah so klar makan? Somo mulai tu ritual babungkus?” tanya Susi Kakunsi.
(“Udah selesai makan? Ritual bungkus makanannya sudah mau dimulai.”)
Mendengar ucapan tersebut, sontak keluarga yang hadir kala itu tertawa, bahkan ada yang sempat menimpali agar hal tersebut tidak perlu “diumumkan”.
“Jangan kwa bagitu, somo dapa tau dank,” celetuk ibu-ibu cantik berhijab, yang diketahui bernama Rini Moki.
(“Jangan gitu, nanti malah ketahuan.”)
Salah seorang anggota dari keluarga BOHUSAMI ini bahkan dengan lantang sempat menyebutkan kepada tamu yang lain agar tidak menggubris apa yang terjadi di rumah tersebut.
Lelaki muda yang diketahui bernama Alfa Rizky ini mengatakan bahwa seperti inilah tradisi dalam keluarga mereka.