Manadonesia.com - Penyanyi Judika akhirnya merespon unggahan Ahmad Dhani terkait pembayaran royalti.
Pada Jumat, 21 Maret 2025, Ahmad Dhani mengunggah tangkapan layar chat WhatsApp dengan berita yang menyebutkan Judika tak mau lagi menyanyikan lagu Dewa 19 karena ada direct license.
“Abis nyolong lagu Dewa 19, begitu ditagih ogah bawain lagi, maunya gratisan,” tulis Ahmad Dhani pada captionnya.
Sehari kemudian, Judika pun membalasnya dengan mengunggah tangkapan layar dari postingan Ahmad Dhani tersebut.
Pada captionnya, Judika menuliskan bahwa ia menganggap Dhani sebagai panutannya di industri musik, sehingga ia memilih untuk tak membalasnya.
Selain itu, ia mengingat lagi momen dirinya dan Dhani yang sama-sama pernah berada di satu band yang sama.
“Ahmad Dhani (aku panggilnya Pakde) itu panutan aku di musik, pernah bareng di Mahadewa band,” tulis Judika di unggahannya pada Sabtu, 22 Maret 2025.
“Jadi kalau pun dia marah-marah, aku ngga masalah dan ga usah dibalas, karna sesungguhnya dia tau aku bukan maling yang suka nyolong apalagi maunya gratisan,” tulisnya merespin tuduhan Dhani yang menyebutnya mencuri lagu Dewa 19.
Judika kemudian menjelaskan bahwa dirinya tidak akan menyanyikan lagu dari pencipta yang memilih skema direct license plate.
“Sebelum semuanya jelas dan berkekuatan hukum aku memang sementara tidak menyanyikan lagu-lagu pencipta yang memperjuangkan direct license,” tulisnya.
Berbeda dengan Dhani yang memilih direct license, Judika menggunakan jalur pembayaran royalti melalui Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN).
Sejak 2024, LMKN menolak direct license karena dianggap telah menentang Undang Undang Hak Cipta.
Sementara itu, direct license adalah pembayaran royalti dari penyanyi ke pencipta lagu tanpa perantara.
***
Artikel Terkait
Tersandung Kasus Suap, Hasto Ungkap Tak Ada Motif Rintangi KPK Tangkap Harun Masiku
Update Skandal Suap Hasto: Begini Klaim Soal Ancaman Jadi Tersangka jika PDIP Pecat Jokowi
Klaim Wakil Ketua DPR RI yang Menyebut Telah Berdialog dengan Sipil Terkait UU TNI: Kami Melakukan Komunikasi Intens
Selain Supremasi Sipil Tak akan Terganggu karena UU TNI, DPR Juga Pastikan Tidak Ada Dwifungsi TNI
Rapat Tertutup UU TNI Oleh Komisi I DPR di Hotel Mewah Terkesan Diam-diam, Begini Kata Puan Maharani
2 Poin Tambahan Tugas Operasi Militer Selain Perang di UU TNI yang Baru Disahkan DPR, Puan: Ini Hanya Antisipasi
Pemerintah Siap Beri Penjelasan Mengenai UU TNI, Puan Maharani Jamin Kekhawatiran Publik Tak akan Terjadi
Kepala BGN Singgung PSSI ‘Sulit Menang’ karena Gizi Makanannya Kurang: Main 90 Menit Berat, Gizinya Tidak Bagus
Ifan Seventeen Beri Tantangan pada Siapapun yang Mampu dan Mau Memimpin PFN: Saya akan Mundur
Pernah Jadi Dirut PFN, Helmy Yahya Beri Pesan Begini pada Ifan Seventeen: Beri Dia Kesempatan