Apa Perbedaan Zakat Dan Pajak? Simak Kultum Singkat Ramadhan 2023 Di Sini!

photo author
- Minggu, 19 Maret 2023 | 20:14 WIB
Kultum Ramadhan 2023, berjudul zakat dan pajak (Pexels)
Kultum Ramadhan 2023, berjudul zakat dan pajak (Pexels)

Alternatif kedua merupakan contoh model yang menyamai medol pemungutan dana sesuai yang disebutkan dalam sejarah Islam.

Tetapi kita harus memahami secara arif bahwa kita hidup dalam negara yang warganya cukup heterogen, bercampur antara umat Islam dengan non Muslim.

Jika umat Islam dibebaskan dari pajak, dan hanya membayar zakat, maka dibutuhkan suatu undang-undang yang mengharuskan negara yang mengelola zakat itu sebagai dana pembangunan untuk semua warganya. (Lihat UU No. 38 tahun 1999).

Barangkali jalan yang moderat yang dapat ditempuh ialah memilih antara alternatif ketiga atau ke empat diatas.

Alternatif ketiga menunjukkan bahwa pembayaran dilakukan secara inklusif (qiran), sehingga setiap orang pembayarannya berfungsi sebagai zakat dan pajak sekaligus.

Sedangkan alternatif keempat menunjukkan bahwa umat Islam membayarkan zakatnya, kemudian pembayarak pajak hanya diperhitungkan dari harta yang benar-benar telah bersih dari zakat.

Atau sebaliknya, umat Islam terlebih dahulu membayar pajaknya, dan setelah itu barulah dihitung zakat dari harta yang bersih dari pajak itu.

Untuk menetapkan mana alternatif yang layak dipilih perlu upaya memproduk undang-undang atau peraturan yang mendukungnya. Wallahu a’lam bi al-Shawab.

Akhirul kalam, Billahi Fissabilhaq, Fastabiqul Khoirot. Wassalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Sumber: Kumpulan Kultum Ramadhan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X