Lucky menegaskan bahwa ia telah memahami kekeliruannya.
Meski menganggap waktunya berlibur bertepatan dengan cuti bersama, sebagai kepala daerah ia tetap terikat oleh tanggung jawab yang tidak mengenal waktu libur.
Ke depan, ia berharap kasus ini dapat menjadi pelajaran, baik bagi dirinya maupun bagi kepala daerah lainnya, agar lebih cermat dalam menafsirkan aturan dan senantiasa menempatkan kepentingan publik di atas segalanya.
Artikel Terkait
Begini Kata Prabowo Tentang Kumpul-kumpul Anak Presiden Indonesia di Ulang Tahun Didit Hediprasetyo
Prabowo Kilas Balik Momen Dituduh Ingin Membunuh Soeharto hingga Gus Dur Saat Cerita Soal Thaksin Shinawatra yang Gabung Danantara
Prabowo Blak-blakan Ungkap Alasan Thaksin Shinawatra Jadi Dewan Penasihat Danantara Meski Jadi Tokoh Kontroversial di Thailand
Beda Suara di Kabinet Merah Putih Soal Kuota Impor RI: Prabowo Ingin Hapus, Kemendag Justru Masih Bimbang
Komentar Dirut RSHS Bandung Soal Peserta PPDS Unpad Diduga Perkosa Keluarga Pasien: Otak Kriminal, Bukan Belajar
Elon Musk Gagal Bujuk Donald Trump Batalkan Tarif Impor, Ekonom Prediksi Harga Mobil akan Meroket
Bisnisnya Ikut Babak Belur, Elon Musk Minta Donald Trump Batalkan Tarif Impor
Kebijakan Trump Ternyata Untungkan Salah Satu ‘Harta Karun’, Indonesia Bisa Raup Untung Besar
Trump Bangkitkan Batu Bara yang juga Untungkan Indonesia, Langkah Mundur di Tengah Krisis Iklim Global?
Terbongkar! Ayu Aulia Akui Dirinya yang Memohon ke Ridwan Kamil untuk Biayai Persalinan Lisa Mariana