Manadonesia.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung buka suara soal video viral yang menampilkan dugaan pungutan liar oleh oknum petugas derek Dinas Perhubungan (Dishub) di kawasan Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat.
Dalam video yang viral di media sosial, tampak seorang sopir bajaj menyerahkan sesuatu ke arah mobil derek bertuliskan “Dishub”.
Video itu juga disertai dengan narasi dari perekam yang menyebut adanya dugaan pemalakan oleh oknum petugas Dishub terhadap sopir bajaj.
Baca Juga: Menpan-RB Tegaskan WFA untuk ASN Hanya Opsional, Bukan Kewajiban
Merespons kejadian itu, Pramono mengaku langsung meminta agar dilakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap petugas yang terlibat.
“Saya juga menghubungi langsung kepala dinas dan kemudian kepala dinas memberikan video pengakuan dari orang di Senen yang merasa dipalak,” ujar Pramono di Balai Kota, Senin 30 Juni 2025.
Meski dalam testimoni sopir bajaj yang dimaksud disebutkan bahwa peristiwa tersebut tidak seperti yang dituduhkan publik, Pramono tetap meminta agar proses pemeriksaan tetap dilakukan.
“Ternyata orang tersebut membuat testimoni bahwa itu tidak seperti yang beredar,” kata Pramono.
“Tapi, saya tetap meminta kepada kepala dinas perhubungan untuk memeriksa petugas Dishub-nya,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa pengusutan ini penting untuk memastikan integritas pelayanan publik dan mencegah terjadinya kembali praktik serupa di lapangan.
“Tapi tetap saya meminta untuk diperiksa karena tidak bisa terjadi seperti ini,” kata Pramono.
Sebelumnya, Syafrin Liputo menyatakan bakal memanggil petugas derek untuk diperiksa terkait video viral tersebut.
Ia memaparkan, dalam satu unit tim derek terdiri dari empat orang, dan belum bisa memastikan siapa yang menerima rokok tersebut.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan akan menindak tegas setiap bentuk pelanggaran dan terus mengupayakan transparansi serta akuntabilitas di sektor pelayanan publik, termasuk di jajaran Dishub.***
Artikel Terkait
Peterpan Dikabarkan Comeback, Uki Kautsar: Kembali Hanya pada Rabb-Ku
Klaim BUMN Tak Dirugikan dari Kebijakan Impor Gula, Tom Lembong: Yang Rugi Hanya Satu Importir Swasta
12 Posisi Dubes Masih Kosong, DPR Desak Pemerintah Segera Bertindak: Diplomasi RI Bisa Terganggu
Baru Bebas, Eks Sekretaris MA Nurhadi Kembali Ditangkap KPK atas Kasus TPPU
Tarif Ojol Naik hingga 15 Persen, Kemenhub Pastikan Aplikator Setuju dan Kajian Sudah Final
Menlu Sugiono Akui Tak Mudah Mencari Duta Besar, Yakinkan Tugas Tetap Lancar Meski Ada Kekosongan Dubes Sementara
Menlu Sugiono Jawab soal Kekosongan Duta Besar di Beberapa Negara, Siap Setor Nama Calon Dubes ke DPR
Presiden Prabowo Gelar Ratas Virtual Usai Kunjungan ke Karawang, Ini Poin-Poin Penting yang Dibahas
Pedangdut Senior Hamdan ATT Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun
Menpan-RB Tegaskan WFA untuk ASN Hanya Opsional, Bukan Kewajiban