“Selama pemerintahan stabil, selama pemerintahan bisa membahagiakan masyarakatnya, selama pemerintahan bisa mencukupi masyarakatnya, mau dalam bentuk apapun pemerintahan tersebut, maka pemerintahan itu akan berjalan dengan baik,” jelas Ferry.
Ferry lalu mengibaratkan lemahnya pemerintahan dengan tubuh yang sistem imunnya yang rapuh.
“Tanpa kinerja yang baik, berarti sistem imunnya rendah. Imunnya rendah, penyakitnya banyak. Seharusnya itu yang dipahami oleh pemerintah kita,” sebutnya.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak TNI terkait tanggapan atas pernyataan Ferry.
Kendati demikian, suara yang ia keluarkan kini telah meluas di kalangan publik, tepatnya menyangkut isu penangkapan massal dan orang hilang yang terjadi dalam peristiwa huru-hara demonstrasi pada akhir Agustus 2025 lalu.***
Artikel Terkait
Menilik Survei Penggunaan AI untuk Liburan: 28 Persen Bantu Travel Planning dan 96 Persen Puas dengan Hasil Rekomendasinya
Ingar Dugaan RDN BCA Jebol Rp70 M, Pernah Terjadi Kasus Serupa saat Rekening Nasabah Tetiba Raib Kendati di Area Tanpa Sinyal
Sorotan Khusus Tom Lembong Ihwal Aksi Demonstrasi Agustus 2025, Sebut RI Alami ‘Down Cycle’ seperti di Nepal-Filipina
Diklaim Satelit Komunikasi Terbesar di Asia Tenggara, Begini Detik-detik Saat Indonesia Luncurkan SNL dari AS
Kamchatka Kembali Diguncang Gempa, Peringatan Tsunami Menggema usai Wilayah Pesisir Timur di Rusia Itu Ditempa 7,4 Magnitudo
Huru-hara Demonstrasi di Nepal Dinilai Menjadi Cerminan Luka Lama Monarki yang hingga Kini Masih Belum Sembuh
Mentan Amran Klaim Indonesia Menuju Swasembada Beras dalam Tiga Bulan
KBRI Dhaka Siapkan Rencana Kontinjensi untuk WNI yang Tinggal di Nepal
Rumor Pergantian Kapolri Menguat Usai Tragedi Ojol, DPR Tegaskan Belum Terima Surpres
Polemik Pagar Beton Laut Cilincing, Pemprov DKI Akui Tak Bisa Berbuat Banyak karena Izin KKP