Manadonesia.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa kembali memberi penegasan mengenai uang yang tak terserap di kementerian/lembaga (K/L).
Secara khusus, Menkeu menyoroti tentang penyerapan anggaran Badan Gizi Nasional (BGN) dalam melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“MBG treatment-nya sama, kalau memang kita bisa lihat dan kita coba bantu termasuk ngirim manajemen dan segala macam, biar kerja,” kata Menkeu Purbaya kepada awak media di kantor Kemenkeu pada Jumat, 19 September 2025.
Baca Juga: Sejauh Menaker Yassierli Kejar Target Lapangan Kerja, Ada Seleksi Karyawan yang Jadi Rintangan
Purbaya menegaskan akan menunggu sampai akhir Oktober mengenai penyerapan anggaran yang bisa dilakukan oleh BGN untuk melaksanakan MBG.
Jika tidak terserap dan masih ada anggaran, ia memastikan akan menariknya lagi dan akan digunakan untuk keperluan lain.
“Kalau di akhir Oktober kita bisa hitung dan kita antisipasi penyerapan hanya akan sekian ya kita ambil juga kita sebar ke tempat lain atau untuk mengurangi defisit atau untuk mengurangi utang,” terangnya.
“Jadi, pada dasarnya tidak ada uang nganggur di departemen ataupun di kementerian yang di-earmark sampai akhir tahun, kira-kira begitu,” imbuhnya.
Dapat Restu dari Presiden Prabowo
Program MBG merupakan salah satu program prioritas Kabinet Merah Putih yang dipimpin oleh Presiden Prabowo.
Atas rencana menarik uang yang gagal diserap dari pelaksanaan MBG, Purbaya menyatakan sudah mendapat restu dari Prabowo.
“Kalau uangnya nggak bisa diserap nggak setuju, dia (Prabowo) nggak setuju juga nggak bisa diserap, nggak merubah apa-apa, kan?” kata Purbaya.
“Dia (Prabowo) bilang, ‘Saya oke, boleh, bagus,’” imbuhnya.
Menurut Purbaya, langkah tersebut dilakukan untuk membantu penyerapan MBG bisa lebih cepat.
“Kalau tidak ada sanksi ya mereka santai-santai aja. Ini stick and carrot. Kalau bisa lebih cepat, ditambah lagi uangnya, tapi hitungan kita tidak mungkin kelihatannya, maka kita mau lihat dan perbaiki. Kita bantu kalau bisa,” terangnya.
Artikel Terkait
Kilas Balik Hasan Nasbi yang Sempat Ajukan Pengunduran Diri dari Jabatan Kepala PCO, Baru ‘Dikabulkan’ Presiden Lewat Reshuffle
Dari Militer hingga Menteri, Begini Jalan Karier Djamari Chaniago yang Resmi Menjabat Menko Polkam
Mengamati Rekam Jejak Erick Thohir: dari Inter Milan hingga Kursi Menpora
Stok BBM SPBU Swasta Masih Kosong hingga Tudingan Monopoli Pertamina, Pemerintah Justru Sebut soal Tambahan Kuota Impor
Patrick Kluivert dan Puzzle Garuda Jelang Round 4: Menyusun Keseimbangan Tim di Tengah Tekanan Timur Tengah
Akhir Cerita Ledakan Misterius di Pamulang, dari Dugaan Meteor Jatuh hingga Terungkap Adanya Gas yang Bocor
Nasib Tax Amnesty Jilid III Kembali Menguap usai Kini Menkeu Purbaya Sebut Itu Insentif Orang Kibul-kibul
‘Tot Tot Wuk Wuk’ Jadi Sindiran yang Terdengar Kocak namun Sarat Kritikan Keras Pengguna Jalan Raya di Indonesia
Saat Ekonomi RI Pernah Dilanda Krisis, Sandiaga Uno Justru Temukan Arah Karier dari Pencari Kerja ke Pencipta Lapangan Usaha
Sejauh Menaker Yassierli Kejar Target Lapangan Kerja, Ada Seleksi Karyawan yang Jadi Rintangan