Manadonesia.com - Penyerapan tenaga kerja tengah menjadi sorotan sebagian publik Tanah Air dalam program strategis pemerintah untuk membuka seluas-luasnya lapangan kerja di Indonesia.
Menteri Perekonomian, Airlangga Hartarto bahkan menyebut Presiden RI, Prabowo Subianto menaruh perhatian khusus terhadap dampak langsung penyerapan tenaga kerja.
“Yang pertama tentu koperasi desa merah putih itu ada 80 ribu, karyawan baru diperkirakan bisa menyerap 681 ribu dan targetnya sampai sejuta orang di bulan Desember,” ujar Menko Perekonomian.
Selain itu, program kampung nelayan merah putih juga menjadi prioritas dengan target pembangunan 100 desa nelayan pada tahun 2025.
Airlangga menuturkan, lewat program ini, penyerapan tenaga kerja diharapkan terus meningkat seiring dengan peningkatan jumlah kampung nelayan.
“Tahun ini targetnya 100 desa, diharapkan bisa menyerap 8.645 tenaga kerja. Jangka panjang 4.000 titik bisa menciptakan 200 ribu lapangan kerja,” katanya.
Pemerintah juga menaruh perhatian pada sektor kelautan dengan revitalisasi tambak di kawasan Pantura di area seluas 200 hektare dan diperkirakan dapat menyerap tenaga kerja hingga 168 ribu pekerja.
Tak hanya di sektor maritim, pemerintah juga mendorong program perkebunan rakyat melalui penanaman kembali 870 ribu hektare lahan.
“Diharapkan bisa membuka lapangan kerja lebih dari 1,6 juta dengan komoditas prioritas antara lain tebu, kakao, kelapa, kopi, mete, dan pala,” imbuhnya.
Berkaca dari hal itu, Menteri Ketanagakerjaan (Menaker), Yassierli mengakui target program strategis dalam membuka 19 juta lapangan kerja, tidak semudah membalik telapak tangan.
Pasalnya, terdapat sejumlah regulasi dalam perekrutan karyawan di berbagai daerah yang dinilai menyulitkan warga, terkhusus bagi fresh graduate yang masuk ke dalam kompetisi dunia kerja.
1. Kejar Target 19 Juta Lapangan Kerja
Dalam siniar YouTube Tretan Universe yang dipublikasikan pada Jumat, 19 September 2025, Menaker Yassierli menjawab pertanyaan menohok dari host, Tretan Muslim.
"Mana 19 juta lapangan kerja?" tanya Muslim.
Artikel Terkait
Menhan Sebut Pengamanan Gedung DPR oleh TNI Bentuk Jaga Simbol Kedaulatan, Koalisi Masyarakat Sipil Bilang Langgar UU TNI
Kilas Balik Hasan Nasbi yang Sempat Ajukan Pengunduran Diri dari Jabatan Kepala PCO, Baru ‘Dikabulkan’ Presiden Lewat Reshuffle
Dari Militer hingga Menteri, Begini Jalan Karier Djamari Chaniago yang Resmi Menjabat Menko Polkam
Mengamati Rekam Jejak Erick Thohir: dari Inter Milan hingga Kursi Menpora
Stok BBM SPBU Swasta Masih Kosong hingga Tudingan Monopoli Pertamina, Pemerintah Justru Sebut soal Tambahan Kuota Impor
Patrick Kluivert dan Puzzle Garuda Jelang Round 4: Menyusun Keseimbangan Tim di Tengah Tekanan Timur Tengah
Akhir Cerita Ledakan Misterius di Pamulang, dari Dugaan Meteor Jatuh hingga Terungkap Adanya Gas yang Bocor
Nasib Tax Amnesty Jilid III Kembali Menguap usai Kini Menkeu Purbaya Sebut Itu Insentif Orang Kibul-kibul
‘Tot Tot Wuk Wuk’ Jadi Sindiran yang Terdengar Kocak namun Sarat Kritikan Keras Pengguna Jalan Raya di Indonesia
Saat Ekonomi RI Pernah Dilanda Krisis, Sandiaga Uno Justru Temukan Arah Karier dari Pencari Kerja ke Pencipta Lapangan Usaha