Manadonesia.com - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyentil rencana Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa yang akan menarik uang tak terserap dari berbagai program pemerintah, salah satunya Makan Bergizi Gratis (MBG).
Luhut menyatakan bahwa penyerapan anggaran program MBG saat ini sudah berjalan dengan baik sehingga rencana mengambil sisa anggaran tak terserap oleh Menkeu Purbaya tak perlu dilakukan.
“Tadi kami pastikan juga bahwa penyerapan anggarannya sekarang kelihatan sangat membaik, sehingga Menteri Keuangan tidak perlu nanti mengambil anggaran yang tidak terserap,” ucap Luhut kepada awak media di kantor DEN, Jakarta pada Jumat, 3 Oktober 2025.
“Kami ingatkan tadi sama Dadan, karena itu cost of fund juga, jadi jangan sampai dana yang dialokasikan tidak terserap,” imbuhnya.
Anggaran MBG untuk Memutar Roda Ekonomi
Menurut Luhut, dana yang terserap dengan baik tersebut akan membantu menggerakkan ekonomi di masyarakat
Hal tersebut, kata Luhut juga sejalan dengan keinginan Menkeu Purbaya mengenai perputaran uang.
“Pada dasarnya, seperti yang Menteri Keuangan sampaikan kalau uang itu berputar di bawah, maka menggerakkan ekonomi,” tambahnya.
Termasuk dengan pembukaan lapangan kerja dari program MBG yang kata Luhut sudah menyerap 380 ribu.
“Saya kira itu membantu sekali dalam keadaan ekonomi dunia yang tidak menentu sekarang ini, makan bergizi ini memberikan salah satu peluang untuk mengatasi masalah-masalah ini,” terangnya.
MBG Masih Ada Kekurangan, tapi Tetap Optimis
Luhut pun tak menampik dengan kekurangan yang masih terjadi dalam pelaksanaan program prioritas Presiden Prabowo tersebut.
“Masih ada yang kurang, tentu. Kita jangan terus berharap dalam 6 bulan terus beres semua ya nggak mungkin, tapi kalau 3 bulan ke depan, saya yakin akan jauh lebih bagus dari sekarang ini dan saya suka tadi itu penyerapan lapangan kerja,” paparnya.
Ketua DEN itu menyarankan peran Pemerintah Daerah agar lebih aktif, seperti membangun kebun sayur, kebun buah dan lainnya untuk MBG sehingga perputaran dana akan berjalan dengan lebih lancar.
Artikel Terkait
Update Pencarian Korban Ponpes Al Khoziny: 10 Orang Meninggal Dunia dan 150 Tim Medis Dikerahkan
Repons Bulog soal Temuan 1.200 Ton Beras SPHP Rusak hingga Desakan Segera Disalurkan oleh DPR
Melihat Kesiapan Timnas Indonesia di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026
VIVO dan APR Batal Beli, Pertamina Tegaskan Etanol 3,5 Persen Sesuai Standar Global
Tangis Ibu Nadiem Makarim: Anak yang Dikenal Jujur Kini Jadi Tersangka Korupsi
Fenomena Rokok Ilegal dan Wacana Pemutihan Produsen oleh Menkeu Purbaya
Persiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028: Menkeu Purbaya Setujui 3 Skema Pembiayaan hingga Laporan Progres Pembangunan dari Kepala OIKN
Ramai Isu Deddy Corbuzier, Begini Aturan Sidang Tertutup Perceraian dalam UU No. 7 Tahun 1989
Subsidi LPG 3 Kg Jadi Sorotan: Misbakhun Tegur Menkeu Purbaya karena Akui Beda Hitungan dengan Bahlil
Saling Balas Pernyataan Menkeu Purbaya dan Menteri ESDM Bahlil soal Harga LPG 3 Kg, Sebut Beda Cara Baca Data