Tragedi di Ponpes Al Khoziny mendorong pemerintah melakukan evaluasi besar-besaran terhadap bangunan pondok pesantren di seluruh Indonesia.
Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan, Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan jajarannya untuk memastikan keamanan infrastruktur lembaga pendidikan keagamaan.
“Evaluasi ke depan ke semua pondok pesantren kita harapkan segera didata dan dipastikan keamanan dari sisi bangunan infrastruktur masing masing pondok,” ujar Prasetyo di Jakarta pada Minggu 5 Oktober 2025.
Prasetyo menambahkan, Presiden terus memantau perkembangan proses evakuasi dan penanganan korban di Sidoarjo.
Politiai partai Gerindra itu juga menyebut bahwa Presiden telah memerintahkan para menteri terkait serta kepala daerah untuk memberikan perhatian penuh terhadap ponpes yang terdampak.
“Beliau memonitor terus. Karena itu, para menteri hingga gubernur diminta untuk turun langsung memastikan semua kebutuhan korban dan keluarga tertangani dengan baik,” imbuhnya.
Melalui evaluasi nasional ini, pemerintah berharap tragedi serupa tidak terulang kembali. Selain memastikan keamanan fisik bangunan, langkah tersebut diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat sistem pengawasan dan keselamatan di lembaga pendidikan berbasis pesantren.***
Artikel Terkait
Persiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028: Menkeu Purbaya Setujui 3 Skema Pembiayaan hingga Laporan Progres Pembangunan dari Kepala OIKN
Ramai Isu Deddy Corbuzier, Begini Aturan Sidang Tertutup Perceraian dalam UU No. 7 Tahun 1989
Subsidi LPG 3 Kg Jadi Sorotan: Misbakhun Tegur Menkeu Purbaya karena Akui Beda Hitungan dengan Bahlil
Saling Balas Pernyataan Menkeu Purbaya dan Menteri ESDM Bahlil soal Harga LPG 3 Kg, Sebut Beda Cara Baca Data
Optimisnya Luhut Binsar Pandjaitan pada Program MBG: Sentil Menkeu Purbaya soal Tarik Anggaran hingga Perputaran Ekonomi
Di Tengah Desakan untuk Berhenti, Ketua DEN hingga DPR RI Masih Bertekad Lanjutkan Program MBG
Data Terbaru BNPB soal Ponpes Al Khoziny: 167 Korban, 14 Meninggal, Puluhan Masih Dicari Tim SAR
Di Balik Paparan Radioaktif di Cikande, Ada Jejak Pencemaran Besi hingga Terseret ke Produk Ekspor Pangan RI
JRBM Memenuhi Peraturan Lingkungan, Kualitas Air Sungai Baik
Mencari Jejak Buronan Riza Chalid: Paspornya Dicabut, Red Notice Menanti Interpol