“Dari 50 miliar menjadi 3 miliar, apakah media di Jabar kehilangan sumber berita? Menurut saya tidak. Hari ini malah banyak yang dibaca orang,” sambungnya.
Janji-Janji Transparansi
Situasi ini menimbulkan pertanyaan publik. Di satu sisi rakyat diajak bergotong royong menyumbang uang harian, di sisi lain pemerintah mengelola anggaran triliunan rupiah yang sebagian besar masih terserap untuk utang dan proyek lama.
Kritik muncul agar pemerintah lebih fokus pada efisiensi belanja ketimbang menambah beban moral kepada masyarakat.
Di sisi lain, Pemprov Jabar memastikan seluruh laporan donasi seribu rupiah per hari akan terbuka untuk publik.
Namun perlu diingat, transparansi saja belum cukup. Sebagian publik menilai, tanpa perbaikan tata kelola dan kejelasan prioritas belanja, gerakan ini dikhawatirkan hanya menjadi simbol solidaritas tanpa dampak nyata.
Sementara itu, Dedi Mulyadi menegaskan langkah-langkah yang diambilnya adalah bagian dari komitmen untuk menjaga semangat gotong royong di tengah kondisi fiskal yang berat.
“Ini bukan soal besar kecilnya uang, tapi soal kebersamaan membangun Jawa Barat,” tukas Dedi.***
Artikel Terkait
Saling Balas Pernyataan Menkeu Purbaya dan Menteri ESDM Bahlil soal Harga LPG 3 Kg, Sebut Beda Cara Baca Data
Optimisnya Luhut Binsar Pandjaitan pada Program MBG: Sentil Menkeu Purbaya soal Tarik Anggaran hingga Perputaran Ekonomi
Di Tengah Desakan untuk Berhenti, Ketua DEN hingga DPR RI Masih Bertekad Lanjutkan Program MBG
Data Terbaru BNPB soal Ponpes Al Khoziny: 167 Korban, 14 Meninggal, Puluhan Masih Dicari Tim SAR
Di Balik Paparan Radioaktif di Cikande, Ada Jejak Pencemaran Besi hingga Terseret ke Produk Ekspor Pangan RI
JRBM Memenuhi Peraturan Lingkungan, Kualitas Air Sungai Baik
Mencari Jejak Buronan Riza Chalid: Paspornya Dicabut, Red Notice Menanti Interpol
Melihat Proses Evakuasi Ponpes Al Khoziny: dari Kendala di Lapangan, Temuan 49 Korban Jiwa hingga Instruksi Presiden Prabowo
Tarik-Ulur Anggaran MBG: Purbaya Siap Pangkas, Luhut Nilai Serapan Sudah Membaik
Kronologi Truk Timpa 5 Korban dari Atas Jembatan Tol di Serang: Diduga Rem Blong dan Sopir Ngantuk