Untuk mempercepat pengerjaan, Prabowo mengatakan akan melibatkan berbagai elemen bangsa, termasuk akademisi dan aparat negara.
Mantan Menteri Pertahanan itu meminta Menteri Pendidikan Tinggi untuk mengerahkan para mahasiswa teknik sipil agar ikut andil dalam program pembangunan jembatan tersebut.
"Terpaksa saya minta Menteri Dikti untuk kerahkan semua potensinya, mungkin semua mahasiswa fakultas teknik sipil akan saya minta untuk terjun ke desa-desa itu untuk membangun jembatan," ucap Prabowo.
Tidak hanya mahasiswa, Prabowo juga meminta dukungan dari TNI dan Polri. Pasukan Zeni TNI serta kompi-kompi Brimob disebut akan diterjunkan untuk membantu pengerjaan teknis di lapangan.
"Saya juga minta TNI kerahkan batalyon-batalyon Zeni untuk membantu, saya juga meminta polisi turun, saya meminta itu kompi-kompi Brimob terjunkan bantu rakyat di desa-desa untuk atasi masalah jembatan," kata Prabowo.
Akses Pendidikan Jadi Prioritas
Langkah cepat ini, menurut Prabowo, merupakan bagian dari upaya untuk memastikan bahwa pendidikan di Indonesia dapat diakses secara aman oleh seluruh anak bangsa tanpa terkecuali.
Prabowo menegaskan bahwa negara tidak boleh membiarkan anak-anak di wilayah terpencil terus berada dalam kondisi berbahaya hanya untuk pergi ke sekolah.
Keamanan dan keselamatan mereka menjadi alasan utama di balik pembentukan Satgas Darurat Jembatan.***
Artikel Terkait
Menilik Persiapan Timnas U-22 Indonesia Jelang SEA Games 2025, Indra Sjafri Bicara Soal Periodisasi Khusus
KPK Ungkap Masih Pelajari Keppres Rehabilitasi yang Didapat Ira Puspadewi, Sebut Kemungkinan Eksekusi Hukuman
Soal Bantuan Pangan untuk Wilayah Terdampak Banjir di Sumatera, Mentan Amran Pastikan Mayoritas Provinsi Surplus Cadangan
Tak Hanya Anita Dewi, Suaminya Ikut Terdampak dari Pekerjaan usai Viralnya Kasus Kehilangan Tumbler di KRL
Update Kasus Dugaan Tudingan Ijazah Palsu Jokowi: Polisi Ladeni Permintaan Gelar Perkara Khusus Roy Suryo cs
Pengakuan Gus Yahya Ihwal Pencopotan Sekjen PBNU, Sebut Gus Ipul Belum Tahu Sudah Dimakzulkan
Prabowo Sentil Orang Tua Soal Siswa Nakal hingga Cerita Kepala Sekolah Berhentikan Anak Jenderal yang Banting Pintu
Hasan Nasbi Bandingkan Sistem Kebijakan Indonesia dan AS, Sebut Pemerintah Amerika Bisa Mengubah Kebijakan Sewaktu-Waktu
Prabowo Ungkap Modus Mark-Up Anggaran: Barang Rp1 Juta Dinaikkan 150 Kali
Kirim Helikopter dan Pesawat Hercules untuk Bantuan Korban Banjir, Presiden Prabowo Ungkap Kendala Cuaca yang Tak Menentu