Jika Jawa ada Nyadran, Jawa Tondano Punya Pungguan, Tradisi Menyambut Ramadhan Kampung Jaton, Sulawesi Utara

photo author
- Rabu, 8 Februari 2023 | 06:25 WIB
Jika Jawa ada Nyadran, Jawa Tondano Punya Pungguan, Tradisi Menyambut Ramadhan Kampung Jaton, Sulawesi Utara (Foto: Capture BPNB Sulut)
Jika Jawa ada Nyadran, Jawa Tondano Punya Pungguan, Tradisi Menyambut Ramadhan Kampung Jaton, Sulawesi Utara (Foto: Capture BPNB Sulut)

Karena memang asal mula dari tradisi ini dibawa langsung oleh Kyai Modjo yang merupakan orang Jawa asli.

Bedanya di sini, jika pada Nyadran identik dengan tadarus Al-Qur’an, berdzikir, tahlil dan doa kepada leluhur.

Maka untuk tradisi Pungguan sendiri, dilakukan dengan cara membaca Surat Yasin, bersholawat, hingga saling bersilaturahmi antar warga.

Uniknya lagi, mereka yang terlibat dalam tradisi Pungguan ini ternyata tidak hanya warga Kampung Jawa Tondano saja, namun ada juga yang datang dari Kota Manado.

Baca Juga: Hikmah Ramadhan 1444 H: Gus Baha Sering Mengamalkan Sura Al Fatihah 313 Kali, Kenapa?

Begitu indahnya kebersamaan yang tercipta di sini, karena selain mereka yang menjadi penduduk asli Jaton, warga di luar wilayah tersebut pun turut andil dalam membudayakan tradisi Pungguan ini.

Rasa saling menghargai dan menghormati telah menjadi salah satu unsur yang memperkuat kekeluargaan, tidak hanya di Kampung Jawa Tondano, namun juga di seluruh Sulawesi Utara.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ady Imban

Sumber: YouTube

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Ornamen Akuarium yang Bikin Ikan Makin Betah

Jumat, 14 November 2025 | 09:19 WIB
X