Karna untuk masuk ditahap ini krbohidrat di tubuh kita habis.
Maka sistem metabolisme tubuh mengambil bahan bakar baru yaitu lemak untuk diubah menjadi glukosa atau reaksi ketosis.
Setelah lemak di tubuh habis, badan kita akan mulai menghancurkan otot untuk mendapatkan energi.
Makanya, berpuasa memang bagus untuk menurunkan berat badan.
Tetapi jika kita makannya banyak, tentu saja tubuh kita tidak akan masuk dalam glukoneogenesis.
Jadi, kalau berbuka puasa jangan sampai kalep.
Pada hari pertama dan kedua bulan Ramadhan, tubuh akan mulai merasa syok karena tidak makan siang.
Makanya pada awal puasa Ramadhan kita cepat merasa pusing, lemas, kurang fokus.
Lalu pada hari ketiga sampai ke tujuh di bulan Ramadhan tubuh akan mulai beradaptasi dan melakukan hal baru.
Karena tidak ada makanan yang masuk, sistem pencernaan kita mulai libur dan energi pun dialihkan untuk pembersihan dan penyembuhan sel-sel yang rusak.
Pada tahap ini, aktifitas sel darah putih dan sistem imun tubuh pun meningkat.
Dihari ke 8 sampai ke 15 bulan Ramadhan tubuh kita masuk dalam detoksifikasi.
Mode detoksifikasi ini akan membuat proses metabolisme kita ikut mengeluarkan racun dalam tubuh.
Dan tentunya hal itu membuat kita menjadi lebih sehat.
Makanya saat memasuki minggu kedua puasa, badan sudah mulai terasa ringan.