Yang kelima, melakukan olahraga minimal 3-4 kali seminggu dengan durasi 30-60 menit.
Yang keenam, perbanyak mengonsumsi sayur dan buah.
Hal yang perlu diperhatikan saat diet telur saat puasa.
Jangan makan gorengan, kemudian tinggi lemak, apalagi yang hobby kulit ayam.
Jangan banyak cemilan yang tinggi kalori, seperti kripik singkong, kentang, dan lain-lain.
Jangan minum manis atau kemasan soda, sebaiknya minum air putih agar lebih baik.
Untuk menu berbuka puasa yakni yang pertama makan 1 buah apel, pir, pisang, atau potongan pepaya.
Selepas sholat maghrib, penuhi asupan kebutuhan makanan utamanya yakni 2 buah putih telur, 5 sendok makan nasi, 1 mangkok sedang rebusan sayur.
“Jika punya nasi merah, itu lebih bagus akan tetapi jika tidak ada maka nasi putih saja,” lanjutnya.
Jika sudah merasa kenyang, dihentikan atau jangan dipaksa untuk terus makan hingga kenyang sekali.
Menu malam sekitar jam 11-12 malam atau habis traweh yakni 2 putih telur, 4 sendok nasi, 1 mangkok sedang rebusan sayur, 1 buah apel, pir, pisang, atau potongan pepaya.
Tetapi jika masih kenyang sejak makan menu berbuka puasa, maka bisa porsinya dikurangi.
Dan untuk menu sahur, jangan terlalu buru-buru dan usahakan mepet dipenghujung sahur.
Untuk menunya sendiri yaitu 2 buah putih telur, 5 sendok nasi, 1 mangkok sedang rebusan sayur, 1 buah apel, pir, pisang, atau potongan pepaya.
“Kalau tidak olahraga, maka menunya dikurangi sedikit,” jelasnya.***