Manadonesia.com - Kebiasaan fear of missing out atau FOMO kini bisa mulai diganti dengan joy of missing out atau JOMO.
JOMO mengusung konsep bahwa kesenangan itu tak melulu harus mengikuti tren tertentu yang sedang banyak dilakukan oleh orang lain.
Berbeda dengan FOMO yang secara sadar mengikuti tren karena memiliki kekhawatiran bakal tertinggal dari yang lain.
Baca Juga: Awal Mula Ledakan Polemik Royalti, Aturan Musik yang Bikin Pengusaha Matikan Speaker di Cafe
JOMO juga diartikan sebagai menikmati kebahagiaan saat ini dan merasa puas hanya dengan hal-hal yang disukai saja.
Untuk sebagian orang, mungkin masih sulit untuk mengendalikan diri agar tak FOMO pada suatu hal, sehingga bisa diterapkan beberapa tips untuk menumbuhkan sikap JOMO tersebut.
Mengurangi Penggunaan Medsos
Buat batasan waktu kapan saja boleh membuka media sosial dan kapan harus berhenti.
Misal, hanya membuka media sosial di jam tertentu dan menghindari membukanya lagi saat menjelang tidur, termasuk ketika merasa susah untuk tidur sekali pun.
Waktu kosong tanpa medsos tersebut bisa diisi dengan hal lainnya, seperti mengistirahatkan tubuh, mulai membaca buku, dan lainnya.
Mulai Berani untuk Menolak
Mulailah untuk berani menolak ajakan teman saat untuk hangout jika dilakukan selama beberapa hari berturut-turut.
Selain karena bikin boros, juga akan menghilangkan perasaan senang dan tidak bisa lagi menikmatinya.
Fokus pada Diri Sendiri
Artikel Terkait
Pati Bergejolak, Mensesneg Ungkap Istana Terus Memantau dan Lakukan Koordinasi Cari Penyelesaian Masalah
Demo Besar-besaran Tuntut Bupati Pati Mundur, Sudiwo Ingatkan Warga Jaga Kekompakan: Jangan Gampang Terprovokasi
Tak FOMO Lagi, Ini 4 Kebiasaan Liburan ala Gen Z yang Mulai Hilang di Tahun 2025
Studi Kelayakan Kereta Api Trans Borneo Rampung 2026, Malaysia-Brunei-Indonesia Siap Terkoneksi Jalur Rel Cepat
Analisis: Mentan Amran Ajak Petani Muda Bangkit, Ini Situasi Ekspor-Impor di 5 Sektor Tani yang Perlu Dicermati
Mpok Alpa Tutup Usia, Raffi-Sule Tak Menyangka hingga Kenang Kebaikan sang Komedian
Soal Tindakan Kekerasan dari Keluarga Pasien RSUD Sekayu, Dokter Syahpri Didukung PB IDI dan Kemenkes Bawa ke Jalur Hukum
Ada Desakan Audit dari Ari Lasso hingga Menteri Hukum, WAMI Klaim Sudah Lakukan Rutin Setiap Tahun
Menkes Budi Gunadi Buka Suara soal Intimidasi pada Dokter Syahpri di RSUD Sekayu, Ungkap Kemenkes Siap Beri Dukungan Hukum
Awal Mula Ledakan Polemik Royalti, Aturan Musik yang Bikin Pengusaha Matikan Speaker di Cafe