Manadonesia.com - Penyanyi Ifan Seventeen beberkan permasalahan yang sedang dihadapi oleh PT. Produksi Film Negara (PFN).
Ifan Seventeen atau Riefian Fajarsyah ditunjuk sebagai Direktur Utama PFN yang kemudian membuat banyak pihak bertanya-tanya tentang keputusan tersebut.
Pasalnya, Ifan dikenal sebagai seorang musisi, yakni vokalis sebuah band ketimbang aktor film.
Dalam unggahan terbarunya pada Jumat, 21 Maret 2025, Ifan mengungkapkan jika dirinya bergabung ke PFN sebagai bentuk pengabdiannya.
Ifan juga membongkar permasalahan finansial yang dihadapi oleh PFN saat ini.
“PFN adalah perusahaan yang masih bleeding,” tulis Ifan.
Ia menjelaskan ada banyak hutang yang dipikul oleh PFN saat ini hingga mengorbankan gaji pegawainya.
“Hutang yang masih menumpuk puluhan miliar, beberapa kewajiban pembayaran gaji ke belakang, hutang vendor, BPJS, hingga THR yang sampai saat ini belum tersampaikan untuk seluruh pegawai,” tulis Ifan.
Ia menyebut jika permasalahan tersebut kini ada di pundaknya karena sekarang menjabat sebagai Dirut PFN.
“Ini bukan kerjaan yang sifatnya ongkang-ongkang kaki lalu dapat gaji, ke depannya harus ada komiten dan kerja keas yang harus saya lakukan sebagai pemimpin baru,” tegasnya.
Ifan juga menyatakan jika tak ada APBN yang disalurkan untuk PFN, sehingga penghasilannya berasal dari pemasukan perusahaan sendiri.
“Jika tidak memenuhi target, memang sudah konsekuensi pembayaran gaji harus direlakan,” tulisnya.
“Karyawan maupun direksi dibayar tidak secara full, bahkan menerima 40 sampai 30 persen dari yang seharusnya dan ini sudah berlangsung berbulan-bulan,” jelasnya.
Ifan menambahkan jika dirinya tak akan lagi menanggapi tentang polemik penunjukkannya sebagai dirut dan berjanji memberikan kabar baik terkait PFN.
***