Manadonesia.com - Direktur Utama Bank BJB, Yusuf Saadudin wafat setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Mayapada Bandung, pada Jumat, 14 November 2025 sekitar pukul 00.30 WIB.
Dalam keterangan resminya pada hari yang sama, Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB, Herfinia telah menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya Yusuf.
“Kami sangat kehilangan sosok pemimpin yang memberikan kontribusi luar biasa bagi pertumbuhan dan transformasi Bank BJB," tutur Herfinia.
Baca Juga: Polri Mau Diperbaiki Pengamat Pertanyakan Petingginya Justru Jadi Anggota Komisi Reformasi
"Nilai-nilai yang beliau tanamkan akan menjadi warisan berharga. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” tambahnya.
Di sisi lain, kepergian mendadak yang dialami sang Dirut BJB, kini menyisakan tanda tanya di sebagian kalangan publik.
Hal itu karena adanya dugaan beberapa jam sebelumnya, Yusuf masih mengikuti kegiatan olahraga golf di Jatinangor National Golf and Resort.
Ditambah lagi, informasi resmi belum dirilis secara jelas, sementara publik hingga kini menunggu penjelasan untuk memastikan tidak adanya simpang siur yang berkepanjangan.
Rumor Kecelakaan di Lapangan Golf
Kondisi darurat yang dialami Yusuf sesaat setelah menyelesaikan permainan golf, disebut berlangsung cepat.
Seorang sumber yang mengetahui persis peristiwa itu memastikan bahwa almarhum mengalami kecelakaan saat bermain golf sebelum kondisinya memburuk dan dilarikan ke rumah sakit.
Menurut sumber tersebut, insiden terjadi ketika bola yang dipukul salah satu rekan bermain melenceng dan mengenai bagian sensitif tubuh almarhum, sehingga memicu cedera serius.
“Iya, itu kecelakaan,” katanya.
Sumber itu menceritakan bola teman mainnya meleset dan mengenai beliau.
“Itu kecelakaan di lapangan golf,” ujar sumber tersebut saat dihubungi terpisah.