Baca Juga: Destinasi Wisata Lokal Berasa di Luar Negeri, Pulau Laga Menjadi Salah Satu Tujuan Wisatawan
Meski awalnya tidak percaya, namun nyatanya saya toh tetap pergi juga, setelah dia datang menjemput ke rumah, bersama beberapa orang saudara lainnya.
Siapa yang menduga bahwa saudara lainnya yang dia bawa ini, ternyata sama sekali belum pernah menginjakkan kaki di Kota Manado.
Meski awalnya enggan karena lelah sehabis belanja, namun saya tak tega membiarkan mereka jalan-jalan sendiri, bagai anak ayam kehilangan induknya.
Alhasil, saya pun harus menemani berkeliling Kota Manado, termasuk membawa mereka ke pusat di mana perayaan tahun baru 2023 dilangsungkan.
Jujur, pemandangan yang begitu kontras saya saksikan dengan mata kepala sendiri.
Jika pada Sabtu siang, 31 Desember 2022 jalanan terlihat sangat sepi dan sunyi, kondisi di malam hari justru terbalik.
Jalanan mulai terlihat ramai bahkan sebelum memasuki pusat kota.
Lokasi tempat perayaan tahun baru 2023 yang menjadi tujuan saya dan saudara pun, ternyata sudah dipadati pengujung.
Meski belum sampai ke tahap berdesak-desakkan, namun tetap saja mereka yang ingin makan sebelum merayakan tahun baru, harus antri terlebih dulu.
Semakin larut, orang-orang yang berdatangan justru semakin ramai dan menambah padat wilayah yang disebut dengan nama ‘Kawasan Megamas’ ini.
Saya dan saudara memang memilih Kawasan Megamas sebagai tempat untuk berkumpul, makan, sekaligus merayakan malam tahun baru.
Awalnya tak terlintas dalam pikiran bahwa tempat ini akan berubah menjadi sangat ramai, apalagi sampai dipadati pengunjung.
Mungkin ini diakibatkan oleh lepasnya status PPKM di negara Indonesia, yang diumumkan langsung oleh Presiden Jokowi.