Sepertinya mereka lupa bahwa meski telah diberi kebebasan merayakan malam pergantian tahun, protokol kesehatan tetap harus dipertahankan.
Lalu, bagaimana di tempat kalian?
Apakah kemeriahan yang serupa juga pembaca alami, seperti halnya saya?
Atau mungkin perasaan yang sama juga pembaca rasakan, di mana kota tempat kalian tinggal seolah-olah ‘hidup’ kembali, dalam perayaan malam tahun baru 2023 ini?
Terus bagaimana dengan pemberlakuan protokol kesehatan selama perayaan malam tahun baru di tempat kalian?
Saya berharap, meski peraturan PPKM telah dicabut, masyarakat Indonesia masih tetap memperhatikan protokol kesehatan, terutama penggunaan masker di tempat umum.
Dan semoga, di tahun baru 2023 ini, kita semua senantiasa dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa, dijauhkan dari bencana maupun pandemi penyakit, dan apa yang diimpikan bisa terwujud.***
Artikel Terkait
Peringatan Hari Disabilitas Internasional, Komunitas Peduli Anak Berkebutuhan Khusus Kotamobagu Membuka Donasi
Destinasi Wisata Lokal Berasa di Luar Negeri, Pulau Laga Menjadi Salah Satu Tujuan Wisatawan
Komunitas Sedekah Jumat Sulawesi Utara Melaksanakan Sunatan Masal Gratis untuk Anak Yatim dan Dhuafa
Komunitas Peduli Anak Berkebutuhan Khusus Kotamobagu Melaksanakan Olahraga Bersama Peringati Hari Disabilitas
Komunitas Sedekah Jumat Sulawesi Utara Buka Donasi untuk Adik Prilly Paputungan
Torang Samua Basudara, Wujud Nyata Kerukunan Antar Umat Beragama dalam Perayaan Natal di Keluarga BOHUSAMI
BREAKING NEWS: Mobil Damkar Milik Pemda Kabupaten Minahasa Utara Terbalik, Satu Orang Meninggal Dunia
Pak Ogah 'Si Unyil' Meninggal Dunia Usai Lawan Penyumbatan Pembuluh Darah, Warganet: Terima Kasih
Peringatan Dini Cuaca Sulawesi Utara di Bulan Desember, Harus Selalu Waspada Jika Terjadi Bencana
Air Terjun Tuduaog, Cocok Sebagai Alternatif Tempat Wisata di Tahun Baru 2023