Manado pe Cerita, Perayaan Malam Tahun Baru 2023 Usai Pandemi, Kota yang Sempat ‘Mati’ Seolah ‘Hidup’ Kembali

Pengumuman tersebut seolah seperti peluit panjang, tanda bahwa babak baru dalam ‘permainan’ dimulai.

Ya, selama 2 tahun pandemi melanda, Manado seolah menjadi kota ‘mati’ yang tidak memiliki aktifitas.

Meski beberapa usaha perdagangan dan aktifitas perkantoran lainnya masih jalan, namun tidak lantas membuat Manado ramai.

Banyak toko yang harus gulung tikar, sebagai dampak dari sepinya daya beli masyarakat Manado.

Akan tetapi kemarin, 31 Desember 2022, suasana di sini seolah telah kembali seperti sedia kala.

Keramaian Kota Manado yang dulu sering disebut ‘Kota yang Tak Pernah Tidur’ ini mulai terlihat.

Mungkin istilah ‘Manado back to business’ sangat tepat untuk menggambarkan situasi saat ini.

Walaupun sudah banyak toko dan usaha perdagangan lainnya yang tutup, tapi semuanya langsung tergantikan dengan yang baru.

Inilah yang kemudian menjadi daya tarik baru, bagi mereka yang telah jauh-jauh datang ke Manado untuk liburan.

Seperti halnya dengan perayaan malam Tahun Baru kali ini.

Kota Manado seolah telah mempersiapkan semuanya dengan begitu baik, mulai dari Live Music, hingga dentuman lagu yang memacu adrenalin oleh DJ Ribka.

Banyaknya warga masyarakat yang membanjiri Kawasan Megamas ini menjadi bukti bahwa Kota Manado telah ‘hidup’ kembali.

Saya sendiri yang sudah begitu lama tinggal di sini, belum pernah melihat jalanan di sekitar Kawasan Megamas dipadati masyarakat seperti sekarang.

Malam semakin larut, dan orang-orang masih saja terlihat berdatangan memadati tempat ini.

Khususnya di depan Indomaret Point, yang bersebelahan dengan tempat makan ayam goreng ternama asal Amerika, KFC.